Saturday 30 December 2017

Sang Penyihir dari Portobelo: Paulo Coelho - [Review]



Sherine Khalil atau yang lebih populer dengan nama Athena, seorang gadis Romania yang diadopsi oleh pasangan suami istri. Gadis misterius yang menikah di usia yang sangat muda dan memiliki anak ketika berusia 19 tahun. 

Ia sangat menyukai tarian. Menghabiskan banyak waktu untuk menari dan menemukan kebahagiaan ketika ia menari. 

Novel ini menceritakan kisahnya, dari berbagaimacam narasumber namun dikemas dengan sangat baik dan berurutan sehingga mudah dipahami. 

Friday 22 December 2017

Ayat-Ayat Cinta 2 [2017]


Sudah baca novel atau nonton filmnya belum? 

Well, akhirnya kemarin malam aku berhasil menonton film Ayat-Ayat Cinta 2, setelah dua tahun lalu tepatnya tanggal 11 Desember 2017 saya menerima sepaket novel Ayat-Ayat Cinta 2 dengan bonus Ayat-Ayat Cinta 1. It's been 10 years! :D 

Euforia pemutaran perdana film Ayat-Ayat Cinta yang kemudian akan aku singkat menjadi AAC-2 ini sebenarnya sudah saya rasakan ketika pertama kali membaca novelnya, jadi ketika menonton filmnya tadi malam euforianya berbeda dengan membaca novelnya. 

Film ini masih menceritakan tentang Fachri bin Abdullah, pindah bersama istrinya Aisha yang kali ini diperankan oleh Dewi Sandra dan mengajar di Universitas Edinburgh, kesuksesannya selain menjadi seorang dosen dia juga menjadi wirausahawan. 

Istrinya Aisha menghilang di jalur Gaza, Palestina saat memenuhi undangan temannya. Berbagai macam cara dilakukan oleh Fahri dan keluarga untuk menemukan Aisha, namun Aisha tidak pernah kembali lagi. Hingga akhirnya Hulya yang diperankan oleh Tatjana Saphira, sepupu Aisha muncul di kelas Fahri. 

Peduli dengan kemanusiaan, Fahri banyak membantu tetangga dan sesama muslim lainnya. Selain menjadikan Hulusi sebagai asistennya, Fahri juga mengangkat Sabina seorang gelandangan penjual mainan yang di temuinya di masjid dan mempekerjakannya sebagai seorang pembantu rumah. 

Merasa cocok dan tidak ingin menipu dirinya sendiri, Fahri akhirnya menikahi Hulya dan Sabina tetap berada di samping Hulya bahkan ketika Hulya sedang mengandung anak Fahri. 

Bahadur kembali membalas dendam pada Fahri, tidak sengaja bertemu di toilet sebuah pertamina. Sabina meminta Hulya untuk memberitahu Fahri mengenai Bahadur. Nahas, Bahadur yang mengetahui hal ini melakukan tindak kekerasan pada Aisha dan Hulya. 

Beberapa orang mungkin tidak akan menyangka dan tidak bisa menebak alur ceritanya, namun bagi yang pernah membaca novelnya mungkin bisa sedikit menebak alur ceritanya. Namun jika dibandingkan dengan novelnya, Kang Abik secara jelas ingin pembaca mengetahui bahwa Sabina adalah Aisha sehingga pembaca bisa masuk kedalam tokoh Sabina dan merasakan perjaungan serta pengorbanannya untuk Fahri dan untuk kebahagiaan Fahri. 

Ada beberapa bagian yang sebenarnya menarik untuk masuk kedalam film ini seperti saat Hulya memainkan biola milik Aisha. 

Monday 27 November 2017

Call Me Anna!: Nurul Fatimah - [Novel Review]


36663766
https://images.gr-assets.com/books/1511680795l/36663766.jpg

Judul : Call Me Anna!
Penulis: Nurul Fatimah 
Penerbit: Chapter Eleven
Tahun Terbit: 2017 Oktober
Bahasa: Indonesia

Novel kedua dari gadis lombok ini menyoroti kehidupan tokoh utama bernama Anna. Ibunya meninggalkannya bersama ayahnya dan memulai hidup baru dengan laki-laki lain yang lebih kaya. Setelah ayahnya meninggal dalam sebuah kecelakaan saat mengantar majikannya, dia dibesarkan oleh majikan ayahnya, lebih tepatnya diadopsi pada usia 8 tahun. Bukannya tumbuh menjadi dirinya sendiri, Anna tumbuh menjadi bayangan Agnes. Perempuan kaya raya yang tidak lain adalah anak dari keluarga yang mengadopsinya. Cantik dan punya segalanya. Termasuk saudaranya Mas Yudha yang teramat sanga menyebalkan.

Novel ini menggambarkan kehidupan ala remajanya Anna: tentang keluarganya, sahabatnya dan cinta. 

Anna, gadis itu memandang segala sesuatu dari kacamata pribadinya dan pesan mendiang ayahnya agar selalu mengalah dan membenarkan apapun yang dilakukan oleh Agnes. Hal tersebut menimbulkan spekulasi yang bermacam-macam, mulai dari dijadikan batu loncatan, menjadi bayang-bayang bahkan merendahkan dirinya. Hal tersebut menutup mata Anna untuk melihat ketulusan Agnes. 

Beberapa orang mendekati Anna dengan maksud menjadikannya batu loncatan untuk mendapatkan Agnes. Namun tidak dengan Rockstar, teman dunia maya tempat Anna selalu menceritakan segalanya. Bahkan ketika ia ke-GR-an dengan Kak Darma. Sekitar 13 orang yang mendekatinya, diataranya ada beberapa yang ia suka yang berakhir pada Agnes. 

Agnes sendiri memacari semua yang dekat dengan dia, berbanding terbalik dengan Anna. Hingga hampir seluruh sekolah memandangnya sinis. 

Anna tidak memiliki sahabat lain selain Agnes. Kemudian cinta segitiga menghantam hubungan persahabatan mereka. Ketika laki-laki yang disukai Anna ternyata adalah pacar Agnes. Dan agnes meminta laki-laki tersebut untuk menyayangi Anna. Belum selesai masalah cinta, Ibu Anna yang telah lama meninggalkan Anna tiba-tiba muncul dan mengharapkan Anna tinggal bersamanya, tinggal di apartemen yang telah disiapkan oleh ibunya. 

Anna meninggalkan semuanya, sahabatnya dan keluarga yang merawatnya selama ini dengna dalih ingin menjadi dirinya sendiri. Mengharapkan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya ternyata tidak bisa dirasakan oleh Anna. Ia justru tidak diterima oleh keluarga Ibunya. 

Kabur dari rumah ibunya, Anna yang pada saat itu sedang membutuhkan seseorang untuk berbagi kemudian menelpon Rockstar -teman dunia maya yang selama bertahun-tahun ini menemaninya-. Betapa terkejut mengetahui siapa sebenarnya si Rockstar

Mencintai dan memberi perhatian pada Anna secara diam-diam mengingatkan Anna pada perasaanya pada Rockstar bertahun-tahun yang lalu. Cinta itu, untuk kedua kali membawanya pulang. Mengingatkannya pada saat ia meninggalkan rumah tersebut untuk pertama kali secara diam-diam dan ditemukan oleh Rockstar yang menggendongnya pulang.  

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini sangat ringan dan mudah dipahami. Novel ini cocok dibaca oleh pembaca yang tidak terlalu menyukai membaca namun ingin membaca novel. 

Namun dalam novel ini tidak dijelaskan lebih detil mengenai nama orang tua Anna dan Agnes ataupun menjelaskan lokasi-lokasi kejadian dalam novel ini. 




Thursday 23 November 2017

The Silent Wife: A.S.A Harisson - [Novel Review]




Kali ini saya baru selesai membaca salah satu novel berjudul The Silent Wife. Novel ini ditulis oleh A.S.A Harisson sebelum dia meninggal pada tahun 2013 dan menjadi thriller psikologi pertamanya dan telah di terjemahkan dalam berbagai bahasa. Saya membaca versi bahasa Indonesia yang dipublikasikan pertama kali pada Januari 2017 oleh Noura Books (PT. Mizan Publika).

Kisah dalam novel ini dibuka dengan menceritakan kesabaran Jodi Brett seorang psikolog dalam menghadapi segala sifat suaminya yakni Todd, termasuk ketika dengan sadar mengetahui bahwa suaminya sedang berselingkuh dengan perempuan lain.

Mungkin agak kurang tepat disebut suami - isteri karena selama 20 tahun mereka hanya tinggal bersama karena Jodi tidak menginginkan sebuah pernikahan dan memiliki anak.

Suatu ketika Todd yang berselingkuh dengan anak dari sahabatnya Dean dan menghamili Natasha yang masih berada di bangku kuliah. Dean mengancam akan memberitahu Jodi mengenai hal tersebut dan benar saja walaupun Jodi sudah mengetahui hal tersebut ia hanya diam saja. Jika pasangan lain mungkin akan berteriak dan memaki hingga memukul pasangannya karena berselingkuh apalagi menghamili wanita lain, tidak dengan Jodi. Jodi tetap tidak membahas hal tersebut hingga Todd lah yang harus menjelaskannya.

Hal terbaik yang dimiliki oleh Jodi adalah dia mampu memanage marahnya dan menenangkan dirinya sendiri ketika memiliki sebuah masalah.

Tod sebenarnya sangat mencintai Jodi namun ia memilih untuk meninggalkan Jodi dan pindah ke apartemen lain bersama Natasha. Karena rumah yang ditinggali oleh Jodi saat ini adalah miliki Todd dan menurut hukum yang berlaku Jodi harus mengosongkan rumah tersebut.

Tidak ingin kehilangan rumahnya, seorang sahabat menawarkan bantuan kepada Jodi sebelum hari pernikahan Todd dan sebelum Todd mengubah isi surat wasiatnya. Karena jika Todd meninggal sebelum hari hari pernikahannya maka seluruh harga kekayaan juga rumahnya akan jatuh ke tangan Jodi.

Akhirnya Todd meninggal dengan beberapa hujan peluru oleh beberapa pembunuh bayangan. Detektif menganggap Jodi lah pelakunya, namun tidak ada bukti yang mampu menjeratnya. Ketika penyelidikan berlangsung, muncullah nama Dean. Polisi menduga Dean adalah pembunuh Todd dengan bukti transaksi bank kepada kedua pembunuh bayaran tersebut. Akhirnya hukum membebaskan Jodi dan menahan Dean.

Wednesday 8 November 2017

The Circle: Dave Eggers - [Novel Review]


The Circle, Dave Eggers - Siapa yang tidak ingin bekerja di Circle? Salah satu perusahaan sosial media terkemuka yang hampir semua orang menggunakannya. Circle merupakan perusahaan impian semua orang, pesta setiap akhir pekan, gaji yang fantastis, fasilitas perusahaan yang disediakan untuk karyawan, teknologi-teknologi termutakhir dan rekan kerja yang sangat baik hati bahkan kau bisa mendapatkan asuransi untuk kedua orang tuamu. 

Mae Holland bergabung dengan perusahaan -yang biasa mereka sebut kampus- atas bantuan temannya Annie. Mae terlebih dahulu di tempatkan di bagian Customers Experience dengan hasil kerja yang begitu fantastis di minggu pertamanya. 

Selain menuntu Mae untuk bekerja sesuai dengan SOP, perusahaan ini sangat menekankan transparansi data, semua data harus di upload ke cloud, harus menghadiri semua undangan dari semua  komunitas, hadir dalam berbagai macam kegiatan akhir pekan, aktif di jejarin sosial (yang setiap aktivitas akan mendapatkan point) jika Mae tidak melakukannya maka atasannya akan mengintrogasinya bak penjahat. 

Buku setebal 589 halaman yang diterbitkan oleh Vintage Books - New Yorks dan diterjemahkan oleh Penerbit Bentang ini berisi tiga buku. Buku pertama menceritakan tentang perjalanan pertama Mae Holland di Circle, pencapaian-pencapaiannya. 

Bahasa yang digunakan juga cukup mudah saya pahami dan benar-benar diterjemahkan sesuai dengan KBBI, misalya online menjadi daring atau e-mail menjadi surel. 
"Ketika ada sesuatu yang dirahasiakan, terjadi dua hal. Yang pertama adalah bahwa hal itu memungkina terjadinya kejahatan. Kita bertingkah lebih buruk ketika perbuatan kita tidak perlu dipertanggungjawabkan. Itu sudah jelas. Dan, yang kedua, rahasia menimbulkan spekulasi. Ketika tidak tahu apa yang disembunyikan, kita menebak-nebak, kita mengarang jawabannya" - Bailey,354
Biasanya konflik yang terjadi antara Mae dengan perusahaan terjadi pada hari senin. Mae sering mangkir dari kegiatan akhir pekan kampus dan hal tersebut yang menyebabkan ia selalu dipanggil oleh atasannya dan harus menjelaskan panjang lebar mengenai kegiatannya tersebut. 

Melalui tokoh utamanya Mae Holland, penulis ingin menunjukkan pada pembaca bahwa Circle yakni perusahaan sosial media terbesar ingin mengendalikan seluruh aspek kehidupan manusia. Ketika rahasia dianggap adalah suatu kebohongan dan malu merupakan hal yang tidak patut untuk dilakukan. Adakalahnya kita ingin bebas melakukan apa saja, menyimpan apa saja, Namun di Circle hal itu adalah suatu kejahatan besar. 

Konflik lain diluar perusahaan terjadi akibat internet yang mengganggu makan malam dan menyita waktu dengan keluarga. Hal ini diceritakan ketika Mae Holland seharusnya menikmati makan malam yang nyama bersama keluarganya, namun ia malah sibuk dengan ponselnya setelah mem-posting karya Marcer, mantan kekasihnya yang sangat dicintai oleh orang tua kandung Mae. 

Buku kedua adalah puncak kesuksesan Mae, ia menjadi transparan dan bisa dilihat oleh semua orang yang berada di belahan dunia manapun. Masa dimana Annie mengalami kemunduran prestasi akibat mengetahui siapa leluhurnya melalui PastPerfect yang juga dikembangkan olehnya. Kalden laki-laki pujaan Mae yang ternyata adalah Ty, satu dari Three Wise Man yang selama ini menghilang. Kalden -Ty- merupakan pendiri dari Circle yang justru menginginkan hal sebaliknya dan meminta Mae untuk berhenti. 

Buku ketiga berisi bagian penutup yang sebenarnya kurang saya nikmati. 




Tuesday 7 November 2017

Eleanor & Park: Rainbow Rowell - [Novel Review]


Eleanor seorang gadis keturunan Skotlandia dan Denmark, pindah ke sebuah lingkungan baru mengikuti mamanya yang menikah lagi. Tinggal bersama keempat adiknya yang semuanya berambut merah dan gendut, sepertinya sedikit tomboy karena gaya berpakaiannya seperti laki-laki. Dia tidak peduli dengan penampilannya dan sangat cuek dengan lingkungan sekitarnya. Bertemu dengan Park didalam sebuah bus ketika ia menjadi murid baru.

Park, Asian Kid yang ibunya Korean berusia 16 tahun, tinggal tidak jauh dengan Eleanor dan mereka bersekolah di sekolah yang sama. Mereka bahkan naik bus setiap hari dan duduk berdampingan, pada awalnya terpaksa. 

Novel yang ditulis oleh Rainbow Rowell ini menceritakan tentang kisah cinta anak muda.  Novel yang bergenre Young Adult ini disetting pada tahun 1986. Novel percintaan ini memiliki beberapa bagian yang menurut saya terlalu fulgar, dengan beberapa kali adegan sexual-nya dan bullying yang seringkali terjadi pada masa remaja. Namun disamping itu penulis ingin pembaca mengetahui bahwa Park merupakan sosok anak laki-laki yang sangat mencintai Eleanor dan ia akan melakukan apa saja untuk mellindungi kekasihnya. 

Kehidupan Eleanor berbanding terbalik dengan kehidupan Park. Park memiliki satu saudara, nenek kakek yang tinggal diseberang rumah mereka, orang tua yang lengkap, rumah yang nyaman, keluarga yang sangat hangat dan teman-teman yang banyak. 

Kedua orang tua Eleanor bercerai sekitar dua tahun yang lalu. Kemudian mamanya -Sabrina- menikah lagi dengan Richie ayah tiri yang cukup jahat. Baru beberapa bulan yang lalu ia diijinkan oleh ayah tirinya tinggal bersamanya, mama, dan keempat adiknya yakni Ben, Maisi, Mouse dan Little Richie. 

Bisa dibilang tidak ada yang menyukai Eleanor. Bahkan dalam dialognya dengan Park, Eleanor mengatakkan bahwa ayahnya tidak menginginkannya. Teman-teman sekolah seringkali membully nya dan menjulukinya "Big Red", ia juga tidak berteman dengan tetangga disekitar rumahnya. Lambat laun, ia bersyukur diangkat menjadi teman oleh DeNice dan Beebi. Selain itu ia juga mendapat perhatian dari kedua orang tua Park. 

Kisah cinta mereka berawal ketika Eleanor yang kerap kali duduk disamping Park. Park selalu mendengarkan musik melalui earphone dan membaca komik, Eleanor mengintip komik yang dibaca oleh Park. Menyadari hal tersebut, mereka akhirnya membaca komik tersebut bersama. Park mulai meminjamkan walkmennya kepada Eleanor dan Eleanor mendengarkan musik-musik yang telah disiapkan oleh Park, Park juga meminjaminya beberapa komik yang selalu dihabiskan satu malam oleh Eleanor.

Kisah cinta mereka seperti sebuauh magnet yang bergerak bersama. Eleanor mengalami banyak masalah, baik di sekolah maupun dirumahnya. Namun Park selalu melindungi dan bersedia berkorban untuk Eleanor. 

Akhir dari kisah cinta mereka sangat menyedihkan. Eleanor yang memiliki ayah tiri kejam akhirnya kabur dari rumahnya. Park mengantarnya kerumah pamannya di Minnesota, dan hal tersebut berarti hubungan jarak jauh. Park selalu mengirim surat untuk Eleanor. Tidak ingin membaca dan mengingat kehidupannya bersama Park, ia bahkan tidak membuka surat-surat tersebut.  

Friday 3 November 2017

Hj. Khaeratun Kunjungi Ricky Korban Kuah Bakso Mendidih Di Dusun Jerneng Bagik Polak Barat




Beberapa hari yang lalu beredar sebuah kampanye melalui situs https://kitabisa.com/bantukulitricky yang dibuat oleh seorang warga Desa Bagik Polak Barat yakni Abdul Saroji. Kampaye tersebut ditujukan untuk meringankan pengobatan Ricky yang lebih dari setahun ini mengalami kelainan pada kulit akibat terkena kuah bakso yang mendidih.

Penggalangan dana tersebut sampai ke telinga Ibu Bupati Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, S.Hi yang kemudian langsung mendatangi kediaman orang tua Ricky yakni Hasbi dan Yuliani pada Rabu (01/11) di Dusun Jerneng, Desa Bagik Polak Barat, setelah mengunjungi bayi penderita bibir sumbing yang baru berumur satu minggu di Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi.

Dalam kunjungan tersebut, Hj. Khaeratun selain memberikan sumbangan juga menyampaikan kesedihannya dan prihatinnya kepada keluarga Ricky dan berpesan agar Ricky bersabar dan rajin bersekolah. Kepada orang tua Ricky, Ia berpesan agar senantiasa memperhatian dan rutin membawa Ricky berobat ke Rumah Sakit atau Puskesmas.
Masih di temui di Desa yang sama yakni Bagik Polak Barat, Hj. Khaeratun melanjutkan kunjungannya ke Tuaq Salimin dan istrinya Maya Kusuma yang beberapa waktu lalu telah menjalani operasi karena komplikasi kencing manis yang dideritanya.

Siti Mustainah salah seorang staff desa menjelaskan bahwa Tuaq Salimin adalah tulang punggung keluarganya dan saat ini sudah tidak bisa melakukan pekerjaan apapun karena penyakit yang dideritanya, dan juga berkunjung kekediaman Papuk Sahrim yang saat ini hanya terbaring lemah di tempat tidur karena kondisi yang telah tua dan penyakit yang dideritanya.

“Waktu itu mereka (Tuaq Salimin dan istri) akhirnya melelang rumahnya seharga 35 juta untuk membiayai operasi yakni sekitar 25 juta, beli darah dan juga obat. Sekarang mereka hidup menumpang dengan syarat mereka harus menanggung makan semua penghuni rumah, karena suaminya sudah tidak mampu bekerja, istrinya saat ini berdagang.

Kalau Papuk Sahrim ya bisa dibillang penyakit tua, istrinya juga sudah sangat tua, anaknya meninggal beberapa waktu yang lalu dan meninggalkan seorang istri dengan tiga anak yang masih kecil. Papuk Sahrim bisa dibilang hidup berdua dan ga ada yang nawarin ini itu, begitu. ” Terangnya.


Diposting pertama kali di:
http://diskominfo.lombokbaratkab.go.id/hj-khaeratun-kunjungi-ricki-korban-kuah-bakso-mendidih-di-dusun-jerneng/

Monday 23 October 2017

Mengapa Anak Tidak Menghabiskan Bekal Sekolahnya?

Photo Source: https://images.detik.com/community/media/visual/2016/07/20/ad58b8e7-3212-4817-a7c9-99fe4956f691.jpg?w=851

Sebenarnya ini pengalaman beberapa hari yang lalu dan saya baru bisa menulis ini hari ini sembari menunggu antrian Bank.

Masih dengan cerita sepupuku R. Pada tulisan sebelumnya saya menulis tentang R yang tidak ingin pulang sekolah. Nah, kali ini saya mau berbagi cerita tentang R yang selalu menyisakan bekal makan sekolahnya. 

R sekolah di salah satu TK di Lombok Barat. Sekolahnya mewajibkan anak didiknya untuk selalu membawa bekal dari rumah. Namun, lebih dari seminggu sekolah R tidak pernah menghabiskan bekalnya.

Akhirnya saya coba untuk mencaritahu penyebabnya, mengapa ia tidak pernah menyentuh makanannya ketika di sekolah. Namun ketika berada dirumah, dia semangat untuk menghabiskan makanannya. Langkah-langkahnya saya jabarkan berikut ini:

1. Bertanya kepada ibunya mengenai kebiasaan makannya dia.

Berdasarkan keterangan dari ibunya, ternyata R ketika makan, masih disuapi. Ini adalah point paling penting dan menjadi akar permasalahannya. Kesimpulan yang saya ambil adalah, jika R masih disuapi oleh orang tua atau significat other nya maka ketika di sekolah ia tidak disuapi oleh siapapun, itu yang membuat dia tidak pernah menyentuh bekalnya.

2. Melaporkan atau mendiskusikan hal tersebut kepada wali kelas.

Karena waktu itu saya tidak sempat bertemu dengan wali kelasnya sendiri, seorang guru lain mencatat nama R dan kelasnya untuk dikomunikasikan dengan wali kelasnya mengenai permasalahan yang saya ceritakan.

3. Ajak Anak Untuk Berbicara.

Menyelesaikan permasalahan anak tentu idealnya kita membuka percakapan dengan si anak. Bagaimana perasaannya, apa yang dialaminya, dan lain-lain. Hak tersebut saya lakukan pada R. Saya memulai percakapan dengan menanyakan apa lauknya hari ini. Obrolan kemudian mengalir dan ada beberapa point yang saya tangkap dari obrolan kami, seperti:

*Dia tidak menghabiskan bekalnya karena tidak bisa menyuapi dirinya sendiri.
*Dia takut ibunya akan marah karena mengetahuinya tidak menghabiskan bekal.
*Dia takut kakak dan asisten ibunya akan melaporkannya karena tidak menghabiskan bekal.
*Dia meminta saya untuk tidak melaporkannya.

Karena saya sudah menemukan akar permasalahan, saya mulai memberikan yaaaa semacam tindakan kasih sayang ke R, seperti:

1. Mengajarinya Untuk Makan Sendiri

Awalnya saya langsung minta dia untuk makan sendiri dan dia bilang tidak mau. Jadinya, saya suapi dia satu kali, saya siapkan nasinya dan meminta dia makan sendiri. Kemudian saya berikan dia contoh cara mengambil nasi dan lauk, yang kemudian dia menginformasikan saya bahwa gurunya juga sudah mengajarinya. Hingga nasinya habis, dia terus nyuapi dirinya sendiri.

Misi satu: bisa makan sendiri, berhasil!

2. Follow Up ke Wali Kelas

Next day ketika saya jemput lagi, saya bertanya ke wali kelasnya apakah dia memakan bekalnya atau tidak. Alhamdulillah wali kelasnya dengan penuh senyuman menjelaskan bahwa dia sudah memakan bekalnya walaupun sedikit.

Misi dua: makan sendiri dikelas, berhasil!

3. Mengajarkan Berbagi atau Makan Bersama

Kalau orang dewasa, atau mungkin saya pribadi, terasa nikmat apabila makan dengan berbagi atau makan bersama teman-teman yang dekat dengan kita. Jadi, saya memintanya untuk makan bersama teman-temannya.

Dia pernah bercerita bahwa temannya membagikan makanan untuk dia dan saya memintanya untuk memberi makanannya yang lebih atau menukarnya dengan temannya apabila temannya memberikannya lagi.

Misi tiga: makan bareng temen + berbagi dengan teman, berhasil!

4. Menu Makan

Sebenarnya ini hal yang paling penting, dan saya tidak terlibat dalam point ini. Saya hanya memperhatikannya. Beberapa waktu yang lalu saya memperhatikan menu makan yang diberikan oleh asisten ibunya berkisar antara nasi telur, mie, nasi abon dan makanan dengan kandungan karbohidrat lainnya.

Secara teknis mungkin R menganggap hal tersebut kurang praktis. Kemudian beberapa hari kemudian menu-menu tersebut diganti dengan kue-kue basah maupun kering. Jadi, R bisa makan makanan dengan praktis.

Berdasarkan point ini saya  belajar satu hal bahwa penting bagi kita agar memberikan variasi makanan untuk bekal anak sekolah. Misalnya mengkreasikan makanan dengan bahan seadanya agar tampilannya menarik.

5. Pujian

Pujian juga penting sebagai hadiah untuk anak, biasanya sambil mengelus kepalanya saya memujinya karena berhasil menghabiskan makanannya.

"Wah anak sholehah sudah berhasil ngabisin makanan"
"Duh pintar sekali adeknya kak Lia"
"Sudah solehah, hebat lagi bisa ngabisin makanannya"

Dan masih banyak pujian-pujian lainnya.
Kadang saya memberikannya reward seperti hal yang dia sukai, misalnya pergi ke toko ayahnya atas prestasinya menghabiskan makanan.

Pujian itu perlu untuk anak, sebagai bentuk bahwa dia dihargai atas apa yang sudah dilakukannya dan disayangi.


Tuesday 17 October 2017

The Coffee Cup


Hell ya, the fact that ma hand is more exotic than him😑

"Be, bukannya dulu tanganmu lebih gede ya daripada aku?"😪

Rutinitas harian pulang kerja kalo dirumah ga ada kerjaan lain, saling menunggu. 

Yuhuuuu, kantornya dia diseberang jalan kantorku. Jadi, kalo suasana lagi adem ayem, biasanya aku sama do'i makan siang di warung terdekat, sometimes dia bawa bekal dan kami makan bersama (aku ga pernah bawa bekal).
Kalo pulang kerja, aku nunggu dia depan butik, entar dia nyamperin sambil senyam-senyum. 

Kalo dia keluar duluan untuk urusan lain dan aku masih jam kerja, dia mesti ingetin untuk hati-hati sama motor atau mindahin motor dikarenakan aku pernah meghilangkan motor adikku 😭

Tentang foto itu, ah sedih kali ditulis. Mungkin aku terbakar matahari Lombok. Tangannya dia lentik terawat dan tanganku kayak kuli bangunan yang ngejar setoran motornya (ye kan?) 

Well, aku nulis ini juga sambil nungguin dia pulang kerja, lembur apa yak? 😥



Emak-Emak yang Suka Memukul Anaknya di Jalan



"Pilihlah kalimat atau kata yang tepat untuk mendisiplinkan anak, bukan dengan bentakan apalagi kekerasan"

Harus banget ya dengan jalan kekerasan?

Jadi gini ceritanya, beberapa hari yang lalu tetanggaku sebut saja di Mawar yang menikah di usia dini dan mengharuskannya memutuskan sekolahnya. Punya anak, dan kebetulan sedang jalan kaki bersama saudara dan anaknya. 

Anaknya sebut saja Mawar Kecil (MK) hendak menyeberang jalan umurnya sekitar 3-4 tahun, kebetulan ada motor dari arah barat yang hampir saja menabrak anak itu. Bukan hampir juga sih, karena jarak mereka yang yaaa lumayan jauh. 

Si saudaranya mukul si MK ini dan bilang 

"Kamu ga bisa diem, dibilangin liat-liat jalan!" *sambil terus memukul si MK

MK masih terus menangis dan ibunya yang sedang menggendong anak saudaranya bukannya nanya apakah anaknya baik-baik saja malah ikut memarahi anaknya. 

Pernah juga kejadian didepan mataku, sebut saja si Kembang Kol (KK) waktu itu dia juga sedang berjalan dengan anak perempuannya sebut saja Kembang Kol Kecil (K3). Dari posisi jalannya juga sudah membahayakan dimana emaknya ada dipinggir sebelah kanan dekat tembok dan anaknya sebelah kiri dekat dengan lalu-lintas kendaraan.

Waktu itu anaknya terjatuh, well emaknya si KK langsung mukul dan marahin anaknya kemudian di gendong. (Can't just you ask her that is she okay or feeling pain?")

Sebenarnya ini pemandangan biasa yang aku lihat dikehidupan sehari-hariku, tapi yaaaa aku jadi bertanya-tanya "What really inside your mind wahai emak-emak?"
Mereka adalah darah dagingmu yang harusnya kamu jaga dan jika terjatuh bukannya malah memarahinya melainkan bertanya "Are you okay dear?" 

Ketika aku marahin salah satu emak karena mukulin anaknya yang lagi asyik main air dan menceramahinya karena memukul anaknya, si emaknya bilang ke aku "Kamu sih belum ngerasain jadi emak-emak! Awas aja nanti kalau kamu mukul anakmu!" 

Kubilang aja, aku emang belum ngerasain jadi emak-emak dan sedang belajar dari keponakan-keponakanku, dan aku belajar untuk menggunakan kata-kata yang baik dan tidak memukul keponakan-keponakan ku. (Ya kali gue mukulin anak orang) :D

Emak tau ga sih otak setiap anak itu istimewa?
Sekali emak marahin anak, jutaan sel-sel yang bikin anak pinter itu jadi mati mak.
That's why emak sebaiknya memilih kalimat atau kata yang tepat untuk mendisiplinkan anak, bukan dengan bentakan apalagi kekerasan. :)

PS.
Aku ga sempurna dan mungkin ga tau seberapa besar perjuangan ibu-ibu menahan sabar dan mengurus rumah tangga. Aku cuma sedang belajar, salah mungkin hal yang wajar ya. Setiap emak pasti punya gaya yang berbeda dalam mengasuh anak.

Photo Source:
http://lunalegal.net/wp-content/uploads/2014/09/family-law.jpg

Sunday 15 October 2017

Numpang Baca di Kebon Cafe and Resto Lombok



Well, ini mungkin postingan pertamaku tentang review cafe karena emang semenjak di Malang, taunya cuma makan doang dan foto makanan mungkin-selesai, tanpa aku pernah nulis review tentang suatu caffe. Yah emang dasarnya aku cuma fokusnya makan doang, enak apa enggak masakannya, mbuh mau suasanya cafenya kayak gimana, mau ada foto both nya kayak gimana yang penting makan.

Sekarang emang lagi bingung mau ngerjain apa, dan akhirnya nyari kesibukan kayak gini dulu.

Jadi malam minggu Oktober 14, kemarin si abang ngajak kesini. Kami berdua sih emang suka makan ya dan katanya ini cafe punya teman SMP nya yang di JL. Caturwarga sebelum RS Islam Mataram. Nah, berikut ungkapan hatiku tentang cafe ini ya:

1. Price and Menu

Pengalaman waktu merantau dulu dengan ada kegemaran kuliner juga melihat harga di Lombok, menurutku pricelist di Kebon Cafe lumayan terjangkau khususnya bagi mahasiswa dan pelajar. Eniwei, aku kalo kulineran emang hal pertama yang terlintas dipikiranku untuk di stalking adalah menu dan harga.

Karena tempat ini mengusung Cafe and Resto, jadi bukan hanya makanan ringan dan kopi saja yang ada disini, melainkan beberapa makanan berat seperti nasi goreng dan lalapan. Harganya cukup terjangkau mengingat biaya hidup di Lombok seperti apa.

2. Lokasi

Nah lokasi Kebon Cafe cukup mudah untuk ditemukan. Terletak di JL. Caturwarga sebelum Rumah Sakit Islam Siti Hajar

3. Fasilitas

Buat yang udah pesan makanan tapi males nunggu, tenang aja cafe ini menyediakan berbagaimacam fasilitas yang bisa kita nikmati, misalnya: Book Box, DART atau foto booth yang ga kalah kece dan juga live music :)

4. Suasana dan Pelayanan

Saya suka dengan suasananya yang menambah rasa romantis dan cafe nya yang bersih. Mengenai pelayanan, kami disambut dengan senyuman dan keramahan ya mungkin karena temannya si Bae sih. Sejujurnya saya agak kurang puas dengan tatapan dan kurang senyum dari kru yang lain, rasanya seperti kurang welcome :)
Entahlah, mungkin mereka capek :D


FYI:
Lagi-lagi aku emang ga ada niat untuk review tempat nongkrong, jadi aku ga punya foto-fotonya dan terlalu fokus dengan novel yang kubaca. Next time kalo kesini lagi mungkin aku bakal bikin review lengkap tentang tempatnya (kalo ada waktu senggang untuk menulis).

Wednesday 4 October 2017

MEMAHAMI ANAK YANG MASIH INGIN DI SEKOLAH



“Membiarkan anak bermain pasir, lebih baik dibandingkan melihat dia bersama gadget seharian”


Terkadang kita banyak menemukan anak yang tidak ingin sekolah atau ingin segera pulang sekolah. Namun ini adalah cerita tentang adik sepupu saya R, dia sangat senang sekolah. Bahkan dia selalu ingin lama-lama di sekolah. Hal tersebut terjadi karena sepulang sekolah dia mengaji bersama dengan ustadzahnya.

Lalu apa sih yang membuat seorang anak ingin berlama-lama di sekolah?
Ada beberapa hal yang berhasil saya observasi, seperti berikut ini:

1. Teman Bermain

Disekolah, adik sepupu saya memiliki banyak sekali teman, hal ini berbanding terbalik dengan kondisi lingkungan tempat tinggalnya. R tinggal di lingkungan perumahan yang tidak ada anak seusia dia.

Dia selalu semangat menceritakan teman-temannya, bagaimana mereka berbagi makanan, bermain bersama dan janjian main bersama esok harinya. Kadang ketika R pulang duluan temannya akan mengingatkan “Besok main lagi ya” (Betapa indahnya masa anak-anak)

2. Wahana Permainan

Berbeda dengan sekolahnya yang lama, sekolahnya yang sekarang menyediakan banyak sekali wahana permainan, baik yang tradisional, modern maupuan yang edukatif. Bermain diluar kelas atau pun didalam kelas.

Ketika baru-baru sekolah, dia akan marah jika saya tidak membiarkan dia bermain terlebih dahulu. Saya memperhatikannya, betapa bahagianya dia mencoba semua permainan itu bersama teman-temannya. Selalu ada kebahagiaan melihat dia tertawa seperti itu.

3. Kedua Orang Tua Bekerja

Pagi hari sarapan dan diantar sekolah oleh ibunya. Kemudian siang hari ketika pulang sekolah dia biasanya bermain dengan kakak perempuannya dan asisten ibunya. Pernah beberapa kali asisten ibunya membawa anaknya yang lebih kecil daripada  R dan mereka bermain bersama.

Sore dan malam hari biasanya  R bersama orang tuanya, dan ketika weekend mereka selalu mengisinya dengan kegiatan bersama keluarga, entah jalan-jalan, berenang, dan lain sebagainya.

Kecuali jika istirahat siang dan ibunya pulang, biasanya  R mau langsung pulang atau ketika akan ke kantor milik bapaknya.

 R anak yang pintar, dia selalu bisa memahami orang tuanya yang bekerja.


            Poin ketiga adalah poin tambahan, bagi orang tua setelah pulang bekerja bisa memilih beberapa kegiatan antara orang tua dan anak di waktu senggang sehingga tetap terjaga kelekatan antara anak dan orang tua.

Setiap anak punya alasan yang berbeda mengapa ia senang sekali berada di sekolah. Tugas orang tua adalah memahami anaknya dan tidak membanding-bandingkannya dengan anak yang lain. Karena semua anak adalah spesial.

Masa kanak-kanak merupakan masa yang sebaiknya dihabiskan dengan bermain, iya bermain sambil belajar, dan berharap R mengisi masa kanak-kanaknya dengan bermain dan memiliki pengalaman diluar rumah, dia juga sangat senang bermain dan disatu sisi dia khawatir tidak ada yang menjemputnya. Oleh karena itu saya selalu membiarkan dia bermain hingga dia bosan untuk bermain, terkadang saya juga memberikan dia waktu bermain hal ini saya lakukan agar dia bisa belajar disiplin waktu.

Ada bebera hal yang saya lakukan ketika menjemputnya bermain, hal ini saya lakukan agar dia juga merasa bahwa dia diperhatikan.

1.       Menjemputnya Tepat Waktu

Biasanya saya menjemputnya jam 11.30 ketika dia selesai mengaji. Tapi beberapa waktu yang lalu dia marah pada saya dan mengira saya menjemputnya terlambat. Dia mengutarakan keinginannya pada saya yakni ingin seperti ibu-ibu temannya yang lain yang sudah menunggunya didepan kelas.

Saya melakukan seperti keinginannya dan dia selalu terlihat bahagia.

2.       Mengulang Kembali Jadwalnya

Ketika saya sudah terlihat didepan kelasnya saya mengingatkan dia kembali tentang jadwalnya yakni mengaji sepulang sekolah. Karena dia memang tidak suka jika langsung diajak pulang.

3.       Memberi Kesempatan Untuk Bermain

Seperti yang telah saya jelaskan diawal bahwa seusia  R memang sedang senang bermain. Terlebih jika melihat dia yang selalu bahagia bermain dengan teman-teman seusianya.

Memberinnya kesampatan untuk bermain juga sebagai hadiah karena dia telah berhasil sekolah dengan baik tanpa menangis atau ingin pulang.

4.       Menemaninya Bermain

Tidak selalu saya temani dia bermain karena dia lebih suka bermain dengan teman-temannya. Terkadang juga dia menolak untuk saya ajak bermain.

5.       Melihat Reaksinya

Menilai reaksi anak juga sangat penting. Jika dia senang dengan apa yang saya lakukan padanya, di lain hari akan saya ulangi. Seperti menjemputnya tepat waktu dan memberinya kesempatan untuk bermain.

6.      Bertanya Kegiatannya Di Sekolah

Komunikasi juga sangat penting dibangun. Biasanya ketika berada di atas motor, dia menceritakan kepada saya bagaimana dia berbagi makanan dengan temannya, lagu-lagu yang diajarkan oleh guru-gurunya, do’a-do’a, hadits dan juga surah Al-Qur’an yang diajarkan kepadanya.

                Itu adalah sedikit pengalaman saya bersama adik saya R. Tentu masih banyak PR-PR yang belum saya pecahkan mengenai pengasuhan anak khususnya adik sepupu saya R . Saya juga masih belajar dan apa yang sedang saya pelajari akan saya tulis, kelak jika menghadapi hal yang sama saya tahu cara menyelesaikannya.



Wednesday 27 September 2017

Oat Semur Ayam Bon Cabe


Kalau yang ini sebenarnya saya belum paham resepnya, karena ikan ini adalah kiriman dari tante. 
Untuk makan siang, saya cuma mengganti nasi dengan oatmeal saja, kemudian menaburkan bon cabe :D

Oatmeal Chococips


Bahan-bahan:

1. Oat 4 sdm, masak dengan air 210 ml di api kecil. 
2. Granola 1 sdm
3. Chiaseeds 1 sdm
4. Susu bebas lemak 1 gelas kecil
5. Chocochips 

Cara membuat:

1. Setelah oatmeal matang, pindahkan ke mangkuk
2. Taburi semua bahan-bahan 

Selamat menjalani diet sehat :) 

Overnight Oatmeal Coklat


Bahan-bahan :

1. Oats (Aku pake quaker biru) 4 sdm
2. Susu rendah lemak  rasa coklat 1 gelas kecil 
3. ChiaSeeds 1 sdm
4. Granola 1 sdm
5. Potongan buah apel 
6. Potongan buah salak 
7. Potongan buah pisang 
8. Kurma 2 buah 

Cara Membuat : 

1. Campurkan semua bahan diatas 
2. Shake beberapa saat hingga tercampur keduanya 
3. Diamkan semalaman 

Kemudian pada pagi hari dapat disajikan dengan tambahan buah-buahan. 

Selamat menjalankan diet sehat :) 

Oatmeal Sayur Bayam untuk Makan Siang


Kemarin siang saya coba makan oatmeal dengan bayam ditambah dengan abon yang saya beli di tetangga. Mirip bubur dan rasanya enak sekali. 


Bahan-Bahan :

1. Oatmeal yang sudah dimasak menggunakan air 
2. Sayur bayam, boleh ada tambahan lainnya seperti pepaya muda. Masak seperti biasa dengan tambahan garam secukupnya.
3. Sajikan dengan abon. Kalau saya suka dengan taburan bon cabe. 

Selamat diet :) 

Tuesday 26 September 2017

Turun 4 Kilo Dalam Seminggu Dengan Oats


Saya tidak tahu apakah ini penting atau tidak, hanya ingin membagikan bagaimana cara saya menurunkan berat badan 4 kilo dalam seminggu. Saya masih sering ngemil dan masih suka makan cilok juga gorengan, tentu dalam porsi yang terbatas. Mungkin jika saya imbangin dengan olahraga dan stop ngemil, saya bisa turun lebih dari 4 kilo dalam seminggu.

Well, langsung aja saya kupas bagaimana perjuangan saya selama seminggu ini.

1. Mengganti Nasi dengan Oat dan Nutrisi

Ini cara yang paling ampuh. Berdasarkan saran dari sahabat saya Rini yang pernah mencoba oatmeal selama ramadhan kemarin. Akhirnya saya membulatkan tekad mengganti nasi dengan oat.
Jadi, pagi hari saya minum nutrisi herbalife. Siang hari saya makan seperti biasa hanya mengganti nasi dengan oatmeal. Nah malam harinya yang masih susah saya jaga.
Kadang saya minum nutrisi dan buah, kadang saya makan sayuran saja dengan telur, kalau lagi khilaf saya juga makan martabak manis dan martabak telur sepotong atau cicip mie ayam di tante. Yang ini benar-benar ga usah ditiru.

2. Olahraga

Bagian ini sebenarnya penting sekali, hanya saja saya terkadang malas berolahraga. Bayangkan dalam seminggu ini saja saya olahraga hanya dua kali, lari dan main bulu tangkis. Andai mau mencoba lebih sering olahraga, mungkin berat badan bisa turun lebih banyak.

3. Stop Ngemil

Beberapa hari saya coba untuk stop snacking terutama snack yang banyak mecin dan pengawetnya dan makanan-makanan yang berlemak jahat, gorengan misalnya. Karena saya merasa masih kurang sanggup totalitas stop snacking akhirnya cemilan-cemilan jahat itu saya ganti dengan snack rendah lemak misalnya fitbar dan soyjoy.

4. Perbanyak Air Putih

Saya termasuk orang yang jarang minum air putih, kadang-kadang tidak sampai 1 liter atau 600 liter, karena saya paling suka minum es teh.

Fiastuti (http://lifestyle.kompas.com/read/2016/03/17/121500123/Berapa.Banyak.Kita.Harus.Minum.Air.per.Hari) menjelaskan bahwa kebutuhan air putih setiap individu berbeda tergantung dari berat badannya. Cara menghitung kebutuhan air adalah 30 ml per kilogram berat badan. Jadi jika berat badan saya 60 kg dikali 30 ml, maka kebutuhan air saya adalah 1800 ml.

5. Perbanyak Aktivitas atau Bergerak

Kadang saya sanggup tiduran sepanjang hari ketika menonton drama atau membaca novel. Sekarang saya mulai mengurangi kebiasaan saya, kebiasaan nonton drama maksudnya :D
Ketika sedang menunggu adik saya untuk bersiap sekolah, saya lebih mmilih untuk cardio atau treadmill

6. Perbanyak Buah dan Sayur

Nah ini yang paling penting ya, banyakin buah dan sayur :D
Kalau bukan jam makan, kemudian lapar, makan buah aja.

Nah untuk beberapa makanan pengganti nasi akan saya share di next post ya :)




Wednesday 6 September 2017

Lagu Ini, Payung Teduh - Akad



Kupasang earphone ku dipagi hari

Lalu kuputar lagu ini dengan volume maksimal 

Rencanya...

Akan kuputar dikemudian pagi sambil menyeruput teh hangat dan duduk dikursi kayu nenekku 

Atau haruskah aku menyeruput kopi hitam tanpa gula saja? ðŸ˜Ž



Kemudian...

Kuputar kembali lagu ini, sembari menyeruput susu dan sepotong roti 

Kuputar dengan volume maksimal menikmati pemandangan 

Bukan jalannya 

Melainkan sebuah motor dengan helm hitam yang terparkir didepan kantor itu 

Ya, itu. 

Dia lebih memilih itu daripada meluruskan niatnya 

Niat yang sudah empat kali ini gagal 

Kuputar sekali lagi lagu ini hingga dadaku terasa sesak 

Kutemukan liriknya "Bila nanti saatnya t'lah tiba" 



Wednesday 23 August 2017

Kekinian Kayak Emak-Emak Bersuami



Beberapa hari belakangan ini sedang viral emak-emak yang gagal gombal ke suaminya tentang tebakan mobil daihatsu dan bahasa Inggrisnya pemandangan. 

Iseng nih ya aku ikutan aja. Ga punya suami tapi punya pacar :D
Nah berikut ini screenshoot nya :D 

FYI: Pacarku cepat tanggap sekali :D Hahahhah







Tuesday 22 August 2017

Kriteria Pria Idamanku

Tipe Pria Idamanku seperti...

Sebenarnya saya enggan untuk menulis ini, tapi beberapa waktu terlintas tanda tanda "Apa tipe pria idamanmu?" Saya yakin itu karena beberapa film atau drama yang saya tonton. Bisa jadi karena saya kebetulan lewat depan tv ketika emak dan adik saya nonton serial televisi.

Well, kembali ke pria idaman. Jujur saja, saya tidak memiliki tipe pria idaman yang terpenting adalah dia tidak dari keturunan berpoligami.

Tapi saya bersama dengan seorang pria yang hampir 8 tahun bersamanya. Saya tidak memiliki kriteria pria idaman khusus. Saya hanya "jatuh cinta" dan pria inilah yang secara tidak langsung menunjukkan ke saya bahwa "oh, seperti ini kriteria idaman saya. Dan laki-laki inilah orangnya".

Ya, dia setiap harinya dia menunjukkan ke saya bahwa saya nyaman bersama dia. Bagaimana tidak?

1. Nyaman

Saya bingung mendeskripsikan ini, tapi saya sangat nyaman bersamanya. Apapun yang dia lakukan, apapun yang kami lakukan, saya nyaman.

2. Pacar Tapi Banyak Peran

Hubungan kami tidak sebatas hubungan percintaan antara dua orang yang sedang kasmaran setelah LDR 4 tahun. Tapi, dia bisa menjadi kakak saya, sahabat saya, teman saya, pacar saya, konselor, guru, parter kerja, partner traveling backpacker, partner susah dan partner senang. Hanya saja dia tidak bisa menjadi bapak saya.

Semoga nanti bisa jadi suami ya Be <3

3. Tidak Ringan Tangan & Tidak Suka Membentak

Ternyata disekitar saya lumayan banyak yang mengalami kekerasan dalam hubungannya, tidak hanya rumah tangga saja yang bisa mengalami KDRT, pacaran juga. Berbeda dengan dia, hampir 8 tahun menjalani hubungan ini, sekalipun saya tidak pernah mendengarnya menyumpahi atau memaki saya, apalagi memukul saya.

4. Perhatian

Oke ini drama banget sih, tapi aku suka cara dia memperhatikanku. Caranya yang lebih mementingkankku dibandingkan dirinya.

5. Sayang Ibu

Ini yang paling gemes, dia terlihat sangat seksi ketika dekat dengan ibunya. Dia sangat sayang pada ibunya. Saya memang tidak bisa menggaransinya, tapi laki-laki yang sayang pada ibunya tidak akan menyakitimu.

6. Keluarga Nomor Satu, Pacar Juga

Pernah suatu ketika kami janjian hendak keluar untuk jalan-jalan. Tiba-tiba kakaknya minta diantar (pernah juga waktu ibunya medical check up ke dokter), karena sudah janji dengan saya dan dia juga tidak bisa menolak ajakan kakaknya, akhirnya kami pergi bersama. Tentu, kakaknya dulu, baru saya.

Saya sendiri punya adik laki-laki dan saya sangat suka melihat adik laki-laki yang bisa menjaga kakaknya dan lebih mengutamakan kakaknya dibandingkan pacarnya yang nyata-nyata belum sah menjadi istri. Terlebih kakaknya adalah seorang perempuan, sepertiku.

7. Tidak Pilah-Pilih Makan

Saya suka kenyataan bahwa dia menyukai makanan tradisional, saya juga. Yang paling membuat saya suka adalah dia bukan tipe orang yang memberontak atau pilah-pilih masalah makanan. Kalau dia suka, dia akan makan banyak tapi kalau tidak tidak suka dia tetap menghabiskan makanannya namun dia makan dengan porsi sedikit.

Dia tidak pernah mengatakan bahwa makanan yang pernah saya masak tidak enak. Dia selalu bilang enak. Karena stimulus yang dia berikan itu saya jadi semangat belajar masak.

8. Memilih Untuk Diam Ketika Marah

Menyambung point nomor 3. Jika marah dia akan diam. Kemudian dia akan memberitahu saya apa yang membuatnya marah dan itu pun dengan cara baik-baik (padahal terkadang saya lah yang bersikap kasar padanya).

9. Pintar dan Kreatif

Dari akademis dia memang pintar sejak SD. Kadang saya memintanya untuk menyelesaikan tugas saya terutama yang berhubungan dengan angka.

Kreatif karena dia selalu memiliki ide, khususnya dalam menghemat pengeluaran. Anehnya apapun yang saya minta, dia selalu memberikannya.

10. Pekerja Keras

Bagaimana jika saya katakan bahwa pacar saya saat ini memiliki empat pekerjaan?
*Senin sampai Jum'at, di Bank BRI menjadi petugas Bansos.
*Sabtu, menjadi guru di SMP Miftahul Falah & SMK Darul Falah
*Minggu, bisa saja dia mencari nasabah karena dia adalah Agen Prudential atau mencari pelanggan untuk Gorden yang dia jual.

Semua demi siapa?
Demi perempuan yang akan dinikahinya.

11. Tidak Boros & Rajin Menabung

Dalam hal memanage keuangan dia adalah ahlinya, bahkan saya yang perempuan pun kalah. Dia tidak pelit tapi pintar menabung. Langka banget kan ya?

12. Peduli

Pacar saya, dia peduli pada keluarga saya dan juga teman-teman saya.

13. Sopan

Bahkan dia juga sangat sopan pada tetangga-tetangga saya. Ketika dia pulang atau datang kerumah, dia selalu menyapa tetangga saya, jadi ga heran kalau tetangga-tetangga juga mendukung dan menyanjungnya.

14. "Perkenalkan, Ini Adalah Pacarku"

Oke, ini yang... ah aku tidak tau bagaimana menulisnya. Tapi saya suka ketika dia mengenalkan saya kepada orang tuanya, saudara-saudaranya, keluarga besarnya, teman-teman sekolahnya, teman-teman mainnya, rekan-rekan kerjanya juga.

Asik banget kan, jadi hampir semua yang dikenalnya juga mengenalmu.

Pacar yang baik, akan memamerkanmu pada dunia, bukan malah menyembunyikanmu, apalagi tidak mengakuimu.

15. Pandai Bergaul

Dia bisa beradaptasi dengan cepat, bisa akrab dengan teman-teman saya dan juga dengan keluarga saya. Ya meskipun awal-awal agak kaku ya Be :*

16. TIDAK MEROKOK

Sangat beruntung memiliki kekasih yang tidak merokok. Kalau dilihat dari keluarganya, memang tidak ada yang merokok. Yeeyyyyy! Keuntungan sekali

17. Supporter Terbaik dan Kapanpun

Apapun yang saya lakukan atau kerjakan dia selalu menyemangati kecuali membeli salah satu produk pelangsing (entahlah, katanya mending olahraga aja).

Waktu itu, menginjak semester 7 dan saya baru bisa ambil skripsi semester depan, dia ngasih buku yang berjudul 'Metode Penelitian Kuantitatif' (Dan saya pikir 'oke, ini benar-benar kode')

18. Selalu Ada

Idaman banget kan? Kalau dia selalu ada kapanpun.
Dan dia selalu siap menemani (ya, kalo ga sibuk kerja sih. Kalo sibuk, pasti dibilang 'pulang kerja ya?'

19. Teman Makan Yang Asik

Kami sama-sama suka makanan tradisional, dan kalau kami berdua lagi banyak duit biasanya makan diluar. Kalau lagi irit ya masak dirumah.

20. Dia Pintar Masak

Saya bisa masak, katanya masakanku enak (katanya). Tapi, saya paling suka Nasi Goreng Lemak buatannya. Gila itu enak banget, sumpah.

21. Teman Main dan Traveling Yang Asik

Asik lah, sudah diboncengin, dibayarin pula, *uuupppssss. (terlalu jujur). Easy going banget orangnya.

22. Menyukai Hobby Ku

Saya punya beberapa aktivitas yang kusukai, baca misalnya. Dia selalu menemani saya melakukan hobby saya. Tapi hobby nya dia yang belum bisa saya temani adalah bersepeda. Ah bersepeda, sudah capek ngayuh, bikin sakit pantat pula, mending naik motor :D

23. Memiliki Banyak Kesamaan

Banyak hal yang aku suka dia suka, dia suka aku juga suka. Musik, makanan, buku bacaan, penulis, tempat nongkrong, hobby dan masih banyak lainnya.

Bahkan beberapa orang bilang kami mirip. (oke!).

24. Partner Diskusi

Alih-alih ngobrol, kami juga sering diskusi. Dari diskusi isu-isu ringan hingga isu-isu berat seperti politik, kebijakan pemerintah, dll.

25. Menghargai Perbedaan

Secara pandangan politik kami berbeda, tapi perbedaan tersebut lantas tidak membuat kami berselisih paham atau sejenisnya. Justru kami saling melindungi. Aku suka!

26. LOL!

Laugh Out Loud! Kami bercanda, kami tertawa, kadang kami bertingkah tidak tau malu. :D

27. Pendengar Yang Baik

Dia sangat tipeku. Tau kapan dia berbicara dan kapan dia mendengar.

28. Tidak BB

Tidak BB alias Bau Badan. Faktor paling penting yang membuat saya nyaman.

29. Caranya Berbicara dan Menceritakan Dirinya

Saya punya teman, dimana dia kalau ngomong aja terkesan sangat pamer,  dan terlalu banyak berbicara sehingga tidak memberikan kesempatan kawannya untuk berbicara. Alias tidak mau mendengar.

30. Dia adalah Ilham Efendy

Saya tidak pernah berpikir bahwa sebelum bertemu dengan lelaki saya berpegang pada kriteria idaman. Hati saya memilihnya dan dia-dengan caranya memperlakukanku- menunjukkan bahwa "seperti inilah kriteria idamanmu, dan itu hanyalah aku". How Lucky I am :)

31. Aku Melihat Diriku Dimatanya

Karena sering berinteraksi dengannya, dengan banyak orang dan aku suka memperhatikan mata lawan bicaraku. Ketika kami saling bertatapan, ketika kami saling berbicara, aku bisa melihat diriku dimatanya. Aku bisa melihat dia menatapku dengan cinta.



-ILDANIA

Saturday 19 August 2017

Bosan



Begini saja?

Oh ya, begini saja!

Bosan!

Aku bilang aku bosan 

Hanya begini saja 

Menunggu...

Aku juga manusia, aku bisa merasakan bosan 

Terasa seperti...

"Terjebak" 

Ya, aku terjebak dalam kebosanan yang tak berujung 

--------

Bengong bak patung 

Bergerak bak burung dalam sangkar emasnya 

Bernafas dengan bantuan oksigen yang disumpal dengan selang panjang 

Bisakah aku bebas?

"Bisa!" Ungkap sebuah suara

"Tapi kamu akan kesulitan mencari rumah lain, dan kamu akan tersesat, kemudian kamu akan jatuh" sambung suara tersebut 

Kemudian aku pun duduk kembali 

Duduk meringkuh memeluk lutut 

Menunggu si tuan datang memberi makan 

(Ly)


Saturday 12 August 2017

Menyulap Telepon Umum Menjadi Perpustakaan Umum


Semalam sebelum tidur om saya yang bekerja di German mengirimi saya pesan via Whatsapp untuk menebak sebuah gambar yang dikiriminya.


Sekilas terlihat seperti sebuah box telpon umum yang biasa digunakan oleh masyarakat sebelum akhirnya telpon umum harus menerima kenyataan pahit dikalahkan oleh kecanggihan tekologi. Tebakan saya adalah "Alih Fungsi Telpon Umum Menjadi Perpustakaan Umum". Om saya membenarkan tebakan saya tersebut.




Berdasarkan artikel yang beliau paparkan bahwa menerapkan membaca kepada semua komunitas Kota Gottingen-German merupakan upaya yang selalu diajarkan sejak kecil, mulai dari anak-anak masuk TK. Sejak masuk TK, guru-guru mereka biasanya membacakan cerita yang bertemakan anak-anak. (Jadi tidak heran jika anak bungsu beliau selalu antusias minta dibacakan cerita-cerita).

"Awalnya, hanya ada satu atau beberapa buku yang ada disana. Setelah dua minggu saya perhatikan jadi semakin banyak. Semua disana adalah buku-buku bekas, jadi kalau mau naruh boleh, mau bawa pulang boleh tapi nanti dikembalikan lagi"

Book Box, sebutan yang digunakan untuk perpustakaan umum mendadak itu terletak di sebelah terminal Bus dengan dikelilingi oleh sebuah bangku. Jadi, sembari menunggu bus datang, biasanya masyarakat akan membaca buku-buku yang terletak di Book Box.

"Biasanya mereka memanfaatkan waktu 15 - 30 menit untuk membaca buku" Terangnya.

Doel Saroji menjelaskan bahwa Book Box bekas telpon umum tersebut tidak difasilitasi oleh negara, melainkan inisiatif sendiri oleh warga dan menggunakan tenaga matahari sebagai listrinya.



Lebih jauh lagi dalam artikel yang ditulisnya sebut saja Doel Saroji menjelaskan bahwa karena budaya membaca yang diterapkan sejak kecil tersebut, biasanya berlanjut ketika sudah dewasa, tidak heran jika di universitas-universitas kita menemukan beberapa kelompok yang sedang membaca. Hal tersebut juga bisa dilihat di Indonesia, dimana beberapa turis yang datang berlibur menyelipkan buku untuk menemani mereka berlibur atau berjemur di pantai.

Doel Saroji juga menjelaskan bahwa hal serupa bisa kita terapkan di Indonesia. Ia percaya bahwa jika anak-anak kita di didik atau dikenali dengan berbagai macam buku-buku menurut umurnya sedini mungkin, anak-anak tentu akan lebih menyukai buku. Menurutnya, hal tersebut bisa dilakukan dengan cara membacakan buku cerita bergambar kepada anak, seperti yang ia lakukan kepada anak-anaknya.

Berdasarkan artikel yang ditulisnya, ia juga menyesalkan sikap orang tua baru yang seringkali memberikan anak-anak mereka gadget canggih seperti IPhone, Tablet, dan lain sebagainya. Anak-anak yang tumbuh dengan buku-buku dikemudian hari akan lebih aktif dan atraktif dalam berbicara atau bercerita.

"Saya sendiri mengalaminya dengan anak saya, Mira, Sylia dan sekarang menurun juga ke anak saya Zaravina dan si bungsu Raqila. Kalau Raqilla masih senang dengan buku yang banyak gambarnya. Dia mulai menceritakan apa yang ada didalam buku itu. Setiap mau tidur juga minta ibu atau bapaknya untuk bacakan buku. Pernah suatu ketika Raqilla tidur dengan Zara, justru dia yang ingin membacakan kakaknya buku, karena dia belum bisa baca ya jadinya alur ceritanya ngalor-ngidul' Jelasnya. (Ly)














She&#39;s Coming Out Early!

Qalisha Syakira Ilham  She's Baby Qa Sebelumnya, janjian sama ayahnya mau barengan ulang tahun di Desember 28. Tiba-tiba tadi mala...