Tipe Pria Idamanku seperti...
Sebenarnya saya enggan untuk menulis ini, tapi beberapa waktu terlintas tanda tanda "Apa tipe pria idamanmu?" Saya yakin itu karena beberapa film atau drama yang saya tonton. Bisa jadi karena saya kebetulan lewat depan tv ketika emak dan adik saya nonton serial televisi.
Well, kembali ke pria idaman. Jujur saja, saya tidak memiliki tipe pria idaman yang terpenting adalah dia tidak dari keturunan berpoligami.
Tapi saya bersama dengan seorang pria yang hampir 8 tahun bersamanya. Saya tidak memiliki kriteria pria idaman khusus. Saya hanya "jatuh cinta" dan pria inilah yang secara tidak langsung menunjukkan ke saya bahwa "oh, seperti ini kriteria idaman saya. Dan laki-laki inilah orangnya".
Ya, dia setiap harinya dia menunjukkan ke saya bahwa saya nyaman bersama dia. Bagaimana tidak?
1. Nyaman
Saya bingung mendeskripsikan ini, tapi saya sangat nyaman bersamanya. Apapun yang dia lakukan, apapun yang kami lakukan, saya nyaman.
2. Pacar Tapi Banyak Peran
Hubungan kami tidak sebatas hubungan percintaan antara dua orang yang sedang kasmaran setelah LDR 4 tahun. Tapi, dia bisa menjadi kakak saya, sahabat saya, teman saya, pacar saya, konselor, guru, parter kerja, partner traveling backpacker, partner susah dan partner senang. Hanya saja dia tidak bisa menjadi bapak saya.
Semoga nanti bisa jadi suami ya Be <3
3. Tidak Ringan Tangan & Tidak Suka Membentak
Ternyata disekitar saya lumayan banyak yang mengalami kekerasan dalam hubungannya, tidak hanya rumah tangga saja yang bisa mengalami KDRT, pacaran juga. Berbeda dengan dia, hampir 8 tahun menjalani hubungan ini, sekalipun saya tidak pernah mendengarnya menyumpahi atau memaki saya, apalagi memukul saya.
4. Perhatian
Oke ini drama banget sih, tapi aku suka cara dia memperhatikanku. Caranya yang lebih mementingkankku dibandingkan dirinya.
5. Sayang Ibu
Ini yang paling gemes, dia terlihat sangat seksi ketika dekat dengan ibunya. Dia sangat sayang pada ibunya. Saya memang tidak bisa menggaransinya, tapi laki-laki yang sayang pada ibunya tidak akan menyakitimu.
6. Keluarga Nomor Satu, Pacar Juga
Pernah suatu ketika kami janjian hendak keluar untuk jalan-jalan. Tiba-tiba kakaknya minta diantar (pernah juga waktu ibunya medical check up ke dokter), karena sudah janji dengan saya dan dia juga tidak bisa menolak ajakan kakaknya, akhirnya kami pergi bersama. Tentu, kakaknya dulu, baru saya.
Saya sendiri punya adik laki-laki dan saya sangat suka melihat adik laki-laki yang bisa menjaga kakaknya dan lebih mengutamakan kakaknya dibandingkan pacarnya yang nyata-nyata belum sah menjadi istri. Terlebih kakaknya adalah seorang perempuan, sepertiku.
7. Tidak Pilah-Pilih Makan
Saya suka kenyataan bahwa dia menyukai makanan tradisional, saya juga. Yang paling membuat saya suka adalah dia bukan tipe orang yang memberontak atau pilah-pilih masalah makanan. Kalau dia suka, dia akan makan banyak tapi kalau tidak tidak suka dia tetap menghabiskan makanannya namun dia makan dengan porsi sedikit.
Dia tidak pernah mengatakan bahwa makanan yang pernah saya masak tidak enak. Dia selalu bilang enak. Karena stimulus yang dia berikan itu saya jadi semangat belajar masak.
8. Memilih Untuk Diam Ketika Marah
Menyambung point nomor 3. Jika marah dia akan diam. Kemudian dia akan memberitahu saya apa yang membuatnya marah dan itu pun dengan cara baik-baik (padahal terkadang saya lah yang bersikap kasar padanya).
9. Pintar dan Kreatif
Dari akademis dia memang pintar sejak SD. Kadang saya memintanya untuk menyelesaikan tugas saya terutama yang berhubungan dengan angka.
Kreatif karena dia selalu memiliki ide, khususnya dalam menghemat pengeluaran. Anehnya apapun yang saya minta, dia selalu memberikannya.
10. Pekerja Keras
Bagaimana jika saya katakan bahwa pacar saya saat ini memiliki empat pekerjaan?
*Senin sampai Jum'at, di Bank BRI menjadi petugas Bansos.
*Sabtu, menjadi guru di SMP Miftahul Falah & SMK Darul Falah
*Minggu, bisa saja dia mencari nasabah karena dia adalah Agen Prudential atau mencari pelanggan untuk Gorden yang dia jual.
Semua demi siapa?
Demi perempuan yang akan dinikahinya.
11. Tidak Boros & Rajin Menabung
Dalam hal memanage keuangan dia adalah ahlinya, bahkan saya yang perempuan pun kalah. Dia tidak pelit tapi pintar menabung. Langka banget kan ya?
12. Peduli
Pacar saya, dia peduli pada keluarga saya dan juga teman-teman saya.
13. Sopan
Bahkan dia juga sangat sopan pada tetangga-tetangga saya. Ketika dia pulang atau datang kerumah, dia selalu menyapa tetangga saya, jadi ga heran kalau tetangga-tetangga juga mendukung dan menyanjungnya.
14. "Perkenalkan, Ini Adalah Pacarku"
Oke, ini yang... ah aku tidak tau bagaimana menulisnya. Tapi saya suka ketika dia mengenalkan saya kepada orang tuanya, saudara-saudaranya, keluarga besarnya, teman-teman sekolahnya, teman-teman mainnya, rekan-rekan kerjanya juga.
Asik banget kan, jadi hampir semua yang dikenalnya juga mengenalmu.
Pacar yang baik, akan memamerkanmu pada dunia, bukan malah menyembunyikanmu, apalagi tidak mengakuimu.
15. Pandai Bergaul
Dia bisa beradaptasi dengan cepat, bisa akrab dengan teman-teman saya dan juga dengan keluarga saya. Ya meskipun awal-awal agak kaku ya Be :*
16. TIDAK MEROKOK
Sangat beruntung memiliki kekasih yang tidak merokok. Kalau dilihat dari keluarganya, memang tidak ada yang merokok. Yeeyyyyy! Keuntungan sekali
17. Supporter Terbaik dan Kapanpun
Apapun yang saya lakukan atau kerjakan dia selalu menyemangati kecuali membeli salah satu produk pelangsing (entahlah, katanya mending olahraga aja).
Waktu itu, menginjak semester 7 dan saya baru bisa ambil skripsi semester depan, dia ngasih buku yang berjudul 'Metode Penelitian Kuantitatif' (Dan saya pikir 'oke, ini benar-benar kode')
18. Selalu Ada
Idaman banget kan? Kalau dia selalu ada kapanpun.
Dan dia selalu siap menemani (ya, kalo ga sibuk kerja sih. Kalo sibuk, pasti dibilang 'pulang kerja ya?'
19. Teman Makan Yang Asik
Kami sama-sama suka makanan tradisional, dan kalau kami berdua lagi banyak duit biasanya makan diluar. Kalau lagi irit ya masak dirumah.
20. Dia Pintar Masak
Saya bisa masak, katanya masakanku enak (katanya). Tapi, saya paling suka Nasi Goreng Lemak buatannya. Gila itu enak banget, sumpah.
21. Teman Main dan Traveling Yang Asik
Asik lah, sudah diboncengin, dibayarin pula, *uuupppssss. (terlalu jujur). Easy going banget orangnya.
22. Menyukai Hobby Ku
Saya punya beberapa aktivitas yang kusukai, baca misalnya. Dia selalu menemani saya melakukan hobby saya. Tapi hobby nya dia yang belum bisa saya temani adalah bersepeda. Ah bersepeda, sudah capek ngayuh, bikin sakit pantat pula, mending naik motor :D
23. Memiliki Banyak Kesamaan
Banyak hal yang aku suka dia suka, dia suka aku juga suka. Musik, makanan, buku bacaan, penulis, tempat nongkrong, hobby dan masih banyak lainnya.
Bahkan beberapa orang bilang kami mirip. (oke!).
24. Partner Diskusi
Alih-alih ngobrol, kami juga sering diskusi. Dari diskusi isu-isu ringan hingga isu-isu berat seperti politik, kebijakan pemerintah, dll.
25. Menghargai Perbedaan
Secara pandangan politik kami berbeda, tapi perbedaan tersebut lantas tidak membuat kami berselisih paham atau sejenisnya. Justru kami saling melindungi. Aku suka!
26. LOL!
Laugh Out Loud! Kami bercanda, kami tertawa, kadang kami bertingkah tidak tau malu. :D
27. Pendengar Yang Baik
Dia sangat tipeku. Tau kapan dia berbicara dan kapan dia mendengar.
28. Tidak BB
Tidak BB alias Bau Badan. Faktor paling penting yang membuat saya nyaman.
29. Caranya Berbicara dan Menceritakan Dirinya
Saya punya teman, dimana dia kalau ngomong aja terkesan sangat pamer, dan terlalu banyak berbicara sehingga tidak memberikan kesempatan kawannya untuk berbicara. Alias tidak mau mendengar.
30. Dia adalah Ilham Efendy
Saya tidak pernah berpikir bahwa sebelum bertemu dengan lelaki saya berpegang pada kriteria idaman. Hati saya memilihnya dan dia-dengan caranya memperlakukanku- menunjukkan bahwa "seperti inilah kriteria idamanmu, dan itu hanyalah aku". How Lucky I am :)
31. Aku Melihat Diriku Dimatanya
Karena sering berinteraksi dengannya, dengan banyak orang dan aku suka memperhatikan mata lawan bicaraku. Ketika kami saling bertatapan, ketika kami saling berbicara, aku bisa melihat diriku dimatanya. Aku bisa melihat dia menatapku dengan cinta.
-ILDANIA