Saturday 29 April 2017

Ragam Pilihan Kuliner Malam Hari di Pagutan



Empat tahun meninggalkan Pulau Lombok tercinta, Kota Mataram rupanya semakin kaya dengan aneka macam kulinernya saat ini, mulai dari food street yang biasa beroperasi mulai sore, café-café yang mulai menjamur dengan nuansa vintage ataupun modern, hingga restoran-restoran, juga beberapa trotoar yang digunakan untuk berjualan. Pilihan makannya pun sangat bervariasi mulai dari makanan tradisional dari beberapa derah seperti Malang, Bandung, Madura, Blitar, Lombok dan lain sebagainya hingga makanan-makanan oriental.

Sepanjang Jalan Bung Karno, Pagutan Mataram pada malam hari menyajikan begitu banyak ragam kuliner nusantara mulai dari yang manis-manis hingga yang pedas juga ada sepanjang jalan tersebut, seperti Sate Madura, bubur kancang ijo, molen, onde-onde cilik, seblak basah, putu ayu, singkong keju, martabak manis dan martabak telur, tahu tek atau tahu telur, dan masih banyak kuliner Nusantara lainnya.



Beragamnya jumlah penjual makanan yang beada di daerah-daerah strategis atau pusat kota dan meningkatnya jumlah konsumen tentu membawa dampak yang positif tentunya bagi pendapatan daerah. 

Mungkin kedepannya kita bisa segera menikmati jajanan nusantara lainnya seperti cimol, sempol, cireng, kue cubit dan lain sebagainya, layaknya leker yang saat ini kian menjadi viral :) (Ly) - 05

Friday 28 April 2017

AIQ KELEP: SURGA DI LOMBOK BARAT YANG TERSEMBUNYI

Sebenarnya bukan baru sih, jadi beberapa waktu yang lalu saya sempat jalan-jalan ke Lingsar bersama partner yang hampir 2 tahun menjanjikan saya ke air terjun yang terletak di Langko ini. Namanya air terjun Aiq Kelep. Banyak orang pastinya sudah tidak asing lagi dengan air terjun yang terletak di wilayah Lombok Barat ini.
Masuk pemukiman warga

Perjalanan dimulai
Treknya lumayan mulus sampai dekat dengan perkampungan. Kami memarkir motor kami di halama warga setempat kemudian berjalan sekitar 700 meter atau 40 sampai satu jam menuju lokasi air terjunnya. Menurut partner saya, jalan menuju air terjun saat ini sudah lebih baik dan lebih lebar dibanding dengan yang dulu.

Hal yang sangat menarik bagi saya adalah air terjunnya yang terletak didalam hutan dan jalannya yang dikeliling tumbuhan hijau, tidak ada penjual makanan di sekitar air terjun sehingga masih bersih dari sampah dan sepi tentunya. 


Kanan Kiri Hijau Semua
Pohon Aren 

Memang di tempat wisata ini belum ada penjual makanan tapi sebelum kami sampai di lokasi air terjunnya, didalam hutan ada sebuah rumah (tempat peristirahatan) dan mereka menjual tuak disana. Opsi lainnya jika ingin membeli tuak tapi tidak sempat mampir, bisa juga beli di perumahan warga dekat parkiran pada saat sore hari atau sekitar jam 5. 

Sungai
Sungai

Jika sudah bertemu anak sungai, tandanya perjalananny hampir sampai :) 

Melanjutkan perjalanan

Nah air terjun Aiq Kelep sudah mulai memanggil kami 








Bersama dengan partner saya, kami mencoba naik ke atas sana dan dari atas kita bisa melihat pemandangan kota Mataram. 
Air terjun 2
Dalam jangkauan kami, air terjun ini punya tiga tingkatan, yang tingkatan paling atas saya kehilangan file nya, lebih mirip anak sungai sih kalau yang di atas. 







Jangan percaya kamera saya, tapi percaya pada apa yang anda lihat disini. Sebagai penutup, permintaan saya hanya satu, jadilah penikmat alam yang cerdas, MOHON BAWA PULANG SAMPAH-SAMPAHNYA. (Ly) 











Wednesday 26 April 2017

SOSIALISASI KEAMANAN PANGAN OLEH DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN LOMBOK BARAT



Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai keamanan pangan hari ini rabu (26/04) bertempat di Kantor Desa Bagik Polak Barat yang mewakili Kecamatan Labuapi. Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat beserta jajarannya, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, perwakilan Camat Labuapi, keenam Kepala Dusun, PKK, Kader Posyandu, perwakilan dari Puskesmas Labuapi, UPT Dinas Pertanian Labuapi, Pekasih Labuapi, tokoh masyarakat dan petani.

Kepala desa Bagik Polak Barat Hasmak Tasar dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat dan Provinsi NTB atas kesempatan yang diberikan kepada masyarakatnya “Acara sosialisasi ini sangat penting karena masyarakat kami masih banyak yang mata pencahariannya adalah petani”. Ungkapnya.

Setelah acara tersebut dengan resmi dibuka oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat dan memaparkan banyak hal mengenai pangan dan keamanan pangan, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama mengenai kemanan pangan segar yang disampaikan oleh Ir. I Made Sudjana. Pada kesempatan tersebut ia menjelaskan bahwa keamanan pangan segar adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia.

“untuk mendapatkan pangan segar dapat dilakukan dengan melaksanakan GAP yang tepat dan benar, terdiri dari 5 tepat: tepat jenis, tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat cara” jelasnya.
Materi sosialisasi yang kedua disampaiakn oleh Ir. Moh. Syahlan mengenai keamanan pangan. Ia menjelaskan tentang 5 kunci keamanan pangan sehari-hari yang meliputi:

1. Jagalah kebersihan
2. Pisahkan pangan mentah dari pangan matang
3. Masaklah dengan benar
4. Jagalah pangan dalam suhu aman
5. Gunakan air dan bahan baku yang aman


Sebagai penutup materi sosialisasi Ir. Aluh Indra Nuryani menjelaskan mengenai cemaran bakteri dan logam berat pada buah dan sayur. Ia memaparkan temuan-temuan di lapangan mengenai residu pestisida yang menempel pada sayur serta kandungan bakteri dan logam berat pada tanaman buah ataupun sayur. (Ly) 

Wednesday 5 April 2017

BAZNAS NTB DAN LOMBOK BARAT SANTUNI JANDA TUA DAN LANSIA DI DESA BAGIK POLAK BARAT


Sebanyak 140 janda tua dan lansia berkumpul di Kantor Desa Bagik Polak Barat sembari membawa kupon yang berisi nama dan nomor antrian untuk di tukarkan dengan santunan yang diberikan oleh Badan Zakat Nasional (Baznas) Provinsi NTB bekerja sama dengan Baznas Lombok Barat.

Dijadwalkan pada hari ini Rabu (05/04/2017) Baznas Provinsi NTB dan Lombok Barat memberikan santunan di Desa Bagik Polak yang mewakili Kecamatan Labuapi, kemudian  dua kecamatan lainnya di Lombok Barat yakni Kediri dan Gerung. Adapun bantuan yang diberikan oleh Baznas NTB dan Lombok Barat yakni uang tunai sejumlah Rp. 100,000,- untuk masing-masing orang yang membawa kupon.

Mewakili Baznas NTB, TGH. Azhar Rasyidi menjelaskan bahwa “Untuk di wilayah Kecamatan Labuapi sendiri hanya disini, desa Bagik Polak Barat. Kemudian untuk perdesa itu sebanyak 140 orang. Sehingga untuk satu desa itu bisa dihitung aja 140 orang dikali 100 ribu, sekitar 14 jutaan. Hari ini kita di 4 Desa, besok lagi 4 desa, sehingga kami berharap selama tiga hari ini program kami akan selesai”

Kepala Desa Bagik Polak Barat, Hasmak Tasar bersyukur dengan kedatangan bantuan dari Baznas NTB dan Lombok Barat ini. Menurutnya bantuan seperti ini memudahkan masyarakat karena Baznas sendirilah yang menjemput masyarakat dan membagikan bantuannya secara langsung.


“Pertama tetu sudah sepatutnya kita mengucapkan puji syukur kepada Tuhan, berterimakasih kepada pemerintah provinsi terutama Baznas provinsi NTB dan Baznas Lombok barat, bupati Lombok barat yang telah mencanangkan atau yang telah membuat program bantuan seperti ini”. (Ly)

She's Coming Out Early!

Qalisha Syakira Ilham  She's Baby Qa Sebelumnya, janjian sama ayahnya mau barengan ulang tahun di Desember 28. Tiba-tiba tadi mala...